Minggu, 26 Januari 2014

Saat Semua Kembali Dimulai Dari Nol

Ga ada yang instan di dunia ini, bahkan mi instan pun tetep aja harus di rebus sebelum siap dimakan. Untuk bisa ada di puncak gunung, kita harus mendaki. Untuk bisa meraih kesuksesan, kita harus berusaha dari hal yang paling mendasar, mendesain pola, berjalan dengan pola, sampai kita bisa meraih apa yang kita harapkan.


ada 1 quote yang sampe sekarang masih teringat, “life is not about finding yourself, but life is about creating yourself”. Yups, kita harus ‘menciptakan’ diri kita, mau jadi apa dan bagaimana caranya. Yang jelas semuanya butuh proses dan dimulai dari nol.

Memulai sesuatu dari nol itu, rasanya kalian sendiri pasti tau lah, mungkin lebih dari yang aku tahu. Pahit getirnya, lelahnya, sedihnya, sampe bisa merasakan manisnya hasil. Ibaratnya sih, berakit rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Tapi gimana kalo udah berakit-rakit susah payah, terus ga nyampe-nyampe ketepian? Udah hampir ketepian tapi tiba-tiba harus mengulang dari nol dengan track yang lebih sulit... rasanya itu...
Pahit
Ngenes
Banget
Banget
Banget
BANGET

Itulah kiranya yang aku rasakan kemarin, tugas UJIKOM ILM yang sudah dipersiapkan selama beberapa minggu, dengan konsep yang matang dan hasil sudah mencapai 99%, dalam sekejap  semua harus diulang dari nol T,T gak  kebayang kan?
Topik yang awalnya bebas, tiba-tiba ditentukan dengan topik yang ‘kurang diminati’ dan dengan waktu kurang dari 2 minggu. 2 minggu ini bukan waktu per siswa ya, tapi ini 2 minggu untuk 29 siswa. Oh Allah... bantulah hambamu ini (doaku ketika itu)..

Tapi segetir apapun itu, ya harus tetap aku hadapi. Aku yakin sesulit apapun keadaannya, aku pasti bisa! ini hanyalah satu dari sekian tantangan dalam kehidupan. Kalau

0 komentar:

Posting Komentar