Saat Semua Kembali Dimulai Dari Nol
Ga ada
yang instan di dunia ini, bahkan mi instan pun tetep aja harus di rebus sebelum
siap dimakan. Untuk bisa ada di puncak gunung, kita harus mendaki. Untuk bisa
meraih kesuksesan, kita harus berusaha dari hal yang paling mendasar, mendesain
pola, berjalan dengan pola, sampai kita bisa meraih apa yang kita harapkan.
ada 1 quote yang sampe sekarang masih teringat, “life is not
about finding yourself, but life is about creating yourself”. Yups, kita harus
‘menciptakan’ diri kita, mau jadi apa dan bagaimana caranya. Yang jelas
semuanya butuh proses dan dimulai dari nol.
Memulai sesuatu dari nol itu, rasanya kalian sendiri pasti
tau lah, mungkin lebih dari yang aku tahu. Pahit getirnya, lelahnya, sedihnya, sampe bisa
merasakan manisnya hasil. Ibaratnya sih, berakit rakit kehulu, berenang-renang
ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Tapi gimana kalo
udah berakit-rakit susah payah, terus ga nyampe-nyampe ketepian? Udah hampir
ketepian tapi tiba-tiba harus mengulang dari nol dengan track yang lebih
sulit... rasanya itu...
Pahit
Ngenes
Banget
Banget
Banget
BANGET
Itulah kiranya yang aku rasakan kemarin, tugas UJIKOM ILM yang
sudah dipersiapkan selama beberapa minggu, dengan konsep yang matang dan hasil
sudah mencapai 99%, dalam sekejap semua
harus diulang dari nol T,T gak kebayang
kan?
Topik yang awalnya bebas, tiba-tiba ditentukan dengan topik
yang ‘kurang diminati’ dan dengan waktu kurang dari 2 minggu. 2 minggu ini
bukan waktu per siswa ya, tapi ini 2 minggu untuk 29 siswa. Oh Allah...
bantulah hambamu ini (doaku ketika itu)..
Tapi segetir apapun itu, ya harus tetap aku hadapi. Aku yakin sesulit apapun keadaannya, aku pasti bisa! ini hanyalah satu dari sekian tantangan dalam kehidupan. Kalau
0 komentar:
Posting Komentar